Analisis Desain Karakter Dewa Hades pada Video Game "Hades" : Semiotika Roland Barthes

  Nama: Pandu Almalik Januar Rahmanda

NPM: 202246500097

Kelas: R4B

 

Representasi Dewa Chthonic Yunani dalam Desain Karakter pada Video Game Hades



Hasil dan Pembahasan

Desain karakter merupakan bagian yang sangat penting dari suatu media. Sebuah desain karakter yang baik dapat mengkomunikasikan banyak hal kepada audiens yang melihatnya. Melalui desain karakter kita bisa mengenal sifat, kebiasaan, budaya, serta cerita dari suatu karakter. Suatu desain karakter yang baik pasti memiliki arti dibalik tanda-tanda yang memberikan kesan estetisnya. Sehingga, dalam pembuatan suatu desain karakter tidak boleh sembarangan dan harus melalui banyak riset dan referensi agar pesan yang disampaikan dapat sesuai dengan karakter yang ingin direpresentasikan

Hades adalah game rogue-like yang mengangkat cerita dalam setting yunani. Melalui desain latar dan desain karakternya, Hades dapat merepresentasikan mitologi Yunani dengan rasa yang modern dan kreatif, namun tetap akurat pada sumber referensinya, teritama dewa-dewa chthonic yang menjadi pusat perhatian dari game ini


Analisis Semiotika

1. Hades

Denotasi

Hades memiliki fisik yang besar dan gagah, jauh lebih besar dari manusia biasa. Ekspresinya marah dan terlihat memegang sebuah gulungan kertas. Kulitnya berwarna abu, dengan mata merah dan bagian putih matanya berwarna hitam. Ia mengenakan banyak perhiasan emas dengan banyak batu permata yangmenghiasinya. Kumisnya panjang dan menyilang. Ia juga memakai kain gaun merah sederhana. Terdapat juga ornamen tengkorak di pundak dan pinggangnya. Ia juga memakai taiinia (anyaman daun) api di kepalanya.


Konotasi

Fisiknya mencerminkan bahwa Hades adalah seorang dewa. Kertas gulungan biasanya menggambarkan suatu kontrak atau pekerjaan tulis menulis. Kulit abu dan mata merahnya menggambarkan Hades bagaikan suatu mayat pucat. Banyaknya perhiasan beratrti Hades memiliki banyak harta. Kumis Hades mnenyilang membentuk simbolnya, mata tombak dengan dua ujung pisau (gigaros). Warna merah disini menandakan berani, kasar, kemarahan, dan neraka. Ornamen tengkorak menggambarkan kematian. Tainia yang dipakai hades melambangkan api neraka.


Mitos

Di mitologi Yunani, Hades adalah dewa yang bertanggung jawab dalam mengurus neraka, rumah bagi jiwa-jiwa mereka yang baru mati. Ia memiliki tugas untuk menjaga ketertiban dan kekondusivan di neraka, memberi keputusan untuk hukuman dan penempatan mereka yang mati, serta mendengarkan petisi mereka setelahnya. Hades juga memiliki aspek romawi, Pluto, yang merupakan dewa dari harta dan kekayaan. Lambangnya, Gigaros dalam yunani biasanya digambarkan bersama Hades sebagai senjata utamanya. Tengkorak di pundaknya berasal dari Typhon, seorang titan yang dikalahkan oleh Hades dan dewa-dewa Olimpus. Di Yunani gaun sederhana dan tainia juga biasanya dikenakan sebagai pakaian sehari-hari.


2. Nyx

Denotasi

Nyx memiliki kulit abu dengan mata kuning. Rambutnya panjangnya berwarna ungu gelap, dengan kepangan dan beberapa bagian rambutnya melebar membentuk sayap kecil. Banyak perlikan bintang di bagian sayap tersebut. Ia memakai gaun dengan kain abu dan ungu, dengan aksen warna emas. Terdapat 3 ornamen tengkorak dengan mata merah muda di dadanya. Ia juga memakai pauldron (semacam zirah) di bahunya, yang melengkung seperti sabit, dengan ornamen sayap kelelawar. Ia mengenakan banyak permata berwarna ungu sebagai perhiasan. Di kepalanya terdapat mahkota emas yang dihiasi banyak ornamen bintang.


Konotasi

Kulitnya yang abu mengindikasikan bahwa Nyx memiliki asal usul yang sama dengan Hades. Rambut ungu gelap dan perlikan bintangnya melambangkan langit malam. Gaun ungu-emas nya memiliki kesan megah dan anggun. Ornamen tengkorak di dadanya sekali lagi menghubungkan Nyx ke Hades. Pauldron di pundaknya menyerupai bulan sabit, sebuah tanda yang mengindikasikan malam. Permata ungu yang dikenakannya memberikan kesan mewah tapi tidak terasa berlebihan. Mahkota disini melambangkan posisi kekuatan yang tinggi dan bintang-bintang di sekitarnya merepresentasikan malam


Mitos

Nyx adalah personifikasi dari malam. Ia memberi arahan dan saran kepada Hades dalam menjalankan tanggung jawabnya di neraka. Nyx memiliki banyak anak yang juga bertugas dalam membantu jalannya operasional neraka. Ornamen tengkorak di dadanya  melambangkan tiga anaknya Clotho, Lachesis, and Atropos yang merupakan representasi dari nasib. Ornamen bulan di pundaknya dapat dihubungkan kepada anaknya yang lain yaitu Selene yang merupakan personifikasi dari bulan. Permata ungu yang menghiasi Nyx adalah manifestasi dari kegelapan di neraka.


3. Zagreus

Denotasi

Zagreus memiliki kulit pucat dengan mata sebelah kirinya yang berwarna hijau dan mata kanannya berwarna merah. Badanya berotot dan gagah, dengan postur yang tegak dan ekspresinya yang tersenyum. Rambutnya tidak teratur dan tajam, dimahkotai tainia yang terbakar. Ia mengenakan toga hitam dan merah dengan pinggiran yang dihiasi ornamen tulang. Di pundak kirinya juga terdapat tiga tengkorak anjing. Lengannya digelangi gelang emas dan pita merah.


Konotasi

Kulit pucatnya yang tidak sepenuhnya abu serta mata heterokromia nya melambangkan darah campuran Zagreus. Fisiknya menandakan bahwa ia memiliki gaya hidup yang aktif, dengan postur dan ekspresinya yang percaya diri. Rambutnya yang berantakan melambangkan sifatnya yang spontan dan tidak teratur, mengenakan sebuah ikat kepala yang terbakar, melambangkan hubungan Zagreus dengan neraka. Toga merah dan hitamnya melambangkan keberanian, ketajaman serta mengaitkannya dengan Hades. Tiga tengkorak anjing di pundaknya juga mengaitkannya pada kematian dan neraka. Ornamen emas yang menggelangi lengannya menggambarkan sedikit kemewahan.


Mitos

Zagreus, adalah putra dari Hades dan Persephone. Ia memiliki tampilan fisik yang merupakan campuran dari kedua dewa tersebut. Zagreus adalah protagonis dari game ini, ia merasa tidak nyaman untuk tinggal di neraka bersama ayahnya, sehingga ia mencoba kabur dari neraka dan naik ke permukaan. Ikat kepala yang ia gunakan, tainia, biasa dikenakan di yunani, dengan warna dan kesan terbakarnya yang melambangkan neraka. Toganya berwarna merah dan hitam, warna yang biasa diasosiasikan dengan Hades. Tiga tengkorak anjing di pundak kirinya melambangkan bahwa Zagerus seharusnya memiliki tugas untuk menjaga neraka. Pita merah di lengannya biasa diasosiasikan dengan darah dan kemampuannya untuk menggunakan darah sebagai senjata. Di beberapa sumber transkrip Zagreus adalah anak dari Zeus dan Persephone, tapi di zaman dibuatnya transkrip tersebut, oran-orang sering tidak tahu perbedaan dari Zeus dan Hades


4. Charon

Denotasi

Charon tampak sebagai sesosok figur suram yang suram, dengan sebagian besar tubuhnya yang berkulit abu, tertutup oleh kain hitam yang pinggirannya dilapisi emas. Ia memakai topi yang lebar, menutupi sebagian besar wajahnya. Di bagian lehernya Charon dikalungi dengan kumpulan koin emas. Ia memegang dayung kayu dengan ornamen emas. Terdapat asap ungu setiap kali ia bernafas


Konotasi

Kulit abunya menandakan bahwa Charon adalah seorang dewa. Kain hitam yang dipakainya melambangkan kematian, kegelapan dan rasa suram. Topi lebarnya yang menutupi detail wajahnya menambahkan kesan misterius pada Charon. Segala macam ornamen emas menandakan bahwa Charon menghargai harta dan menghargai emas. Dayung yang digenggamnya menandakan bahwa ia bekerja berkaitan deklat dengan perahu.


Mitos

Dalam mitologi Yunani, Charon adalah inkarnasi dari transisi dan putra tertuadari Nyx. Ia membantu transisi perpindahan jiwa-jiwa antara permukaan ke neraka. Warna hitam yang dikenakanya menandai kaitannya dengan Hades. Ornamen-ornamen emas yang menghiasinya merupakan representasi dari bayaran yang diterimanya dari menjalankan tanggung jawabnya. Koin emas yang mengalungi Charon adalah koin obol, koin yang dikuburkan bersama mereka yang meninggal dunia di Yunani. Dayung yang dipegangnya ia gunakan untuk mendayung perahunya di sungai Stix, sungai yang mengalir dari dunia permukaan ke neraka.


5. Hypnos

Denotasi

Hypnos memiliki kulit abu kebiruan, rambut peraknya keriting dengan mata emas. Ia terlihat sedang memegang bulu pena dan kertas yang melayang dengan ekspresi yang malas dan fisik yang kurus. Ia mengenakan jubah merah yang dibalut dengan selimut merah tebal. Ia dihiasi beberapa ornamen emas, termasuk diantaranya empat sayap emas di pundaknya. Di kepalanya terdapat masker mata merah. Di pinggangnya terdapat ornamen tengkorak yang tertidur dengan bunga poppy.


Konotasi

Seperti dewa lainnya Hypnos memiliki kulit abu. Fisiknya yang kurus dan ekspresi malasnya menandakan bahwa ia jarang beraktivitas. Bulu pena yang ia pegang dan kertas yang melayang menandakan bahwa ia sering menulis. Selimut tebal dan masker mata yang ia kenakan mengindikasikan bahwa ia senang tidur. Empat sayap emasnya menandakan bahwa Hypnos memiliki suatu kekuatan untuk terbang. 


Mitos

Dalam mitologi Yunani, Hypnos adalah inkarnasi dari tidur dan putra termuda dari Nyx. Ia bertugas membantu Hades dalam mengorganisir jiwa-jiwa yang datang menyampaikan petisinya ke Hades. Jubah merah yang ia kenakan menandakan ia bekerja untuk Hades. Empat sayap emas di pundaknya merupakan tanda dari kekuatannya untuk melayang. Bunga poppy yang menghiasi pinggangnya, sering diasosiasikan dengan tidur di Yunani


6. Thanatos

Denotasi

Thanatos memiliki kulit abu kebiruan, rambut peraknya pendek dan lurus dengan mata emas. Ia memiliki postur yang gagah namun santai, dengan ekspresi apatis dan fisik yang ramping namun berotot. Ia memakai toga hitam dengan pinggiran emas, dengan jubah hitam menggantung di belakangnya. ia mengenakan beberapa ornamen emas yang serupa dengan Hypnos, termasuk sayap emasnya, namun sayap Thanatos berjumlah tiga dan semuanya berada di pundak bagian kanannya. Ia memegang sabit besar yang ditengahnya terdapat sebuah ornamen menyerupai mata, serta pedang yang ia simpan di pinggangnya


Konotasi

Kulit abunya menandakan bahwa Thanatos adalah seorang dewa. Fisiknya menandakan bahwa ia sering beraktivitas fisik, namun ekspresinya menyampaikan bahwa ia memiliki kepribadian yang dingin. Toga hitam yang ia kenakan menyampaikan kematian, kegelapan dan rasa suram. Tiga sayap emasnya menandakan bahwa Thanatos memiliki kekuatan untuk terbang. Sabit besarnya menandakan bahwa ia memerlukannya sebagai suatu senjata.


Mitos

Dalam mitologi Yunani, Thanatos adalah inkarnasi dari kematian, saudara kembar dari Hypnos, dan putra dari Nyx. Ia memiliki tugas untuk mencabut jiwa-jiwa mereka yang siap "dipanen". Walaupun ia merupakan sudara kembar dari Hypnos, ia tidak terlihat mirip dengannya. Warna hitam yang dikenakanya menandai kaitannya dengan Hades. Tiga sayap emas di pundaknya merupakan tanda dari kekuatannya untuk melayang. Sabit besar yang ia pegang merupakan alat untuk mencabut nyawa para manusia. Pada transkrip terdahulu, thanatos lebih sering digambarkan menggunakan pedang daripada sabit besar.


7. Megaera

Denotasi

Megaera memiliki kulit biru muda dengan mata berwarna kuning. Ekspresinya kuat dengan rambut biru yang dikuncir panjang. Bibir, dan kukunya berwarna pink terang. Ia mengenakan gaun yang berwarna abu dan biru. Ia mengenakan banyak ornamen emas, teruitama di bagian bawah kakinya, dan pada dengkulnya terdapat ornamen tengkorak. Ia memegang cambuk berwarna pink. Di punggung bagian kanannya terdapat sebuah sayap yang menyerupai kelelawar.


Konotasi

Megaera menyampaikan rasa elegan, ketenangan dan kesendirian, yang dikontaskan dengan pose dan ekspresinya yang kuat. Ornamen tengkorak emas yang di dengkulnya mengaitkannya pada neraka. Cambuk yang dipegangnya mengindikasikan bahwa ia adalah seorang penghukum. Sayapnya menandakan bahwa ia dapat terbang.


Mitos

Dalam mitologi Yunani, Megaera adalah salah satu dari tiga Furies, dewa dari balas dendam. Ia memiliki tugas untuk menghukum jiwa-jiwa mereka yang melanggar sumpah, pencuri, dan mereka yang selingkuh menggunakan cambuknya. Pada transkrip terdahulu mereka digambarkan memiliki dua sayap, dan tidak ada sebutan bahwa ia memakai warna biru, dan terkadang digambarkan memiliki rambut yang terdiri dari ular


Kesimpulan

Desain karakter merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu media. Desain karakter yang baik mampu mengkomunikasikan berbagai aspek kepada audiens, seperti sifat, kebiasaan, budaya, dan cerita dari karakter tersebut. Melalui desain karakter, kita bisa mengenali banyak hal mengenai karakter, termasuk kepribadian dan latar belakangnya. Desain karakter yang baik selalu memiliki makna di balik elemen-elemen visual yang memberikan kesan estetisnya.

Pembuatan desain karakter tidak boleh dilakukan sembarangan. Proses ini harus melibatkan banyak riset dan referensi untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan karakter yang ingin direpresentasikan. Dengan demikian, desain karakter dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang efektif antara pencipta dan audiens, sekaligus menambah kedalaman dan keaslian karakter tersebut dalam konteks ceritanya.

Dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa desain karakter dalam game Hades tidak hanya estetis tetapi juga penuh makna yang terkait erat dengan mitologi Yunani. Melalui semiotika Roland Barthes, kita dapat memahami konotasi, denotasi, dan mitos, serta bagaimana elemen-elemen visual pada setiap karakter berkontribusi pada narasi dalam game ini. Kita juga dapat melihat bagaimana setiap elemen visual dipilih dengan hati-hati untuk mencerminkan kepribadian, peran, dan cerita karakter, sekaligus menghormati sumber mitologinya. Ini menunjukkan pentingnya riset dan referensi dalam menciptakan desain karakter yang kuat dan bermakna.

Daftar Pustaka

https://www.liputan6.com/hot/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian-deskriptif-kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah?page=4

https://mediaindonesia.com/humaniora/632227/pengertian-semiotika-konsep-dasar-dan-tokoh-tokohnya

https://kc.umn.ac.id/12153/48/BAB%20II.pdf

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Permainan_video

https://www.theoi.com/Khthonios/Haides.html

https://www.theoi.com/Protogenos/Nyx.html

https://www.theoi.com/Georgikos/Zagreus.html

https://www.theoi.com/Khthonios/Kharon.html

https://www.theoi.com/Daimon/Hypnos.html

https://www.theoi.com/Daimon/Thanatos.html

https://www.theoi.com/Khthonios/Erinyes.html


Pembukaan

kerangka teoritik

Comments

Popular posts from this blog

Literature Review

Analisis Desain Karakter Dewa Hades pada Video Game "Hades" : Semiotika Roland Barthes